Kamis, 08 Juni 2017

Potret Pendidikan Dompu

IMTAQ SMK N 1 DOMPU



            Alhamdulillah, kegiatan rutin Jum’at Imtaq diisi dengan kegiatan sholat dhuha bersama, tahlil, sholawat dan tausyiah. Imtaq dilakukan setiap jum’at kedua pada tiap bulan. Dengan diadakannnya imtaq diharapkan siswa dan siswi SMK N 1 Dompu menjadi semakin kuat imannya, taat pada guru dan orang tua, taat beribadah, sopan santun terampil serta cerdas. Amin.
            Pengembangan Imtaq di sekolah sangat penting sebagai upaya untuk mewujudkan tujuan pendidikan. Sesuai UU No. 20 Tahun 2003 pasal 3 yang berbunyi, “ pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.
            Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional, pendidikan hendaknya tidak hanya membina kecerdasan  intelektual, wawasan dan keterampilan semata, tetapi harus diimbangi dengan membina kecerdasan emosional dan keagamaan. Dengan kata lain memberikan nilai-nilai agama atau imtaq yang dilakukan rutin di sekolah berupa kajian-kajian islam, bisa melalui ustad, guru ataupun siswa yang telah dilatih untuk memberikan ceramah agama.
            Siswa siswi di SMK N 1 Dompu termasuk siswa siswi yang aktif baik di bidang pengetahuan, keterampilan dan juga keagamaan. Pada bidang keagamaan di dukung dengan adanya ektrakurikuler ROHIS (Rohani Islami) SMK N 1 Dompu. Di dalam ektra Rohis inilah siswa dilatih untuk bisa berceramah, membantu dalam  pelaksanaan imtaq serta turut andil di dalamnya. Sehingga siswa dilatih untuk memiliki tanggung jawab serta dapat menambah keimanannya.
            Pada saat pelaksanaan  imtaq, diharapkan semua guru, karyawan TU dan siswa siswi SMK N 1 Dompu mengikuti acara imtaq tersebut. Tetapi tetap saja ada yang tidak mengikuti. Padahal dengan mengikuti imtaq, lahir semangat silaturahmi, lahirnya kebiasaan untuk berdiskusi agama di lingkungan sekolah, lahirnya sikap yang santun dalam berinteraksi dengan lingkungan, lahirnya kebiasaan yang istiqomah untuk beramal soleh, meningkatkan tanggung jawab dalam pekerjaan (senantiasa meningkatan kompetensi pribadi dan kompetensi profesionalnya agar pekerjaan dapat dilakukan secara maksimal, karena sadar bahwa pekerjaan yang dilakukan bukan hanya mengandung konsekuensi di dunia melainkan konsekuensi akhirat).

Oleh: Putri Arum A (guru tata busana SMK1 Dompu)


Potret Pendidikan Dompu

POTRET PENDIDIKAN SMK 1 DOMPU


Indonesia memiliki wilayah yang cukup luas dari Sabang hingga Merauke sehingga disebut negara kepulauan. Kondisi tersebut menjadi salah satu penghambat pemerataan pembangunan khususnya di bidang pendidikan di daerah terpencil. Kesenjangan pendidikan anatara wilayah kota besar dan terpencil sangat terlihat sekali perbedaannya baik dari segi fisik dan non fisik. Mengingat wilayah pendidikan terpencil merupakan bagian Negara Indonesia, maka pendidikan di daerah terpencil tidak boleh ikut tertinggal. Seluruh warga Indonesia tentunya berhak mengenyam pendidikan yang layak sebagaimana tercamtum dalam UUD 1945. Masalah pendidikan di Indonesia khususnya daerah terpencil diantaranya, kuranggnya jumlah tenaga pendidik, minimnya sarana dan prasarana, lokasi sekolah yang jauh, kualitas tenaga pendidik dan masih banyak lainnya. Hal tersebut tentunya menjadi koreksi pemerintah agar lebih dapat bersikap lebih bijak dalam memeratakan pendidikan di negeri.
SMK Negeri  I Dompu terletak di lingkungan Karijawa, kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Sekolah tersebut saat ini berada di bawah kewenangan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan provinsi NTB. SMK I Dompu memiliki 8 jurusan diantaranya; jurusan Teknologi Komputer dan Jaringan, Multimedia, Administrasi Perkantoran, Akuntansi, Busana Butik, Perbankan, Tata Boga, dan Pemasaran. Banyaknya jurusan di SMK I Dompu menjadikan sekolah favorit bagi siswa lulusan SMP yang akan melanjutkan jenjang pendidikannya. Jurusan yang paling banyak diminati disekolah ini diantaranya yaitu Akuntansi dan TKJ sedangkan jurusan Tata Boga merupakan jurusan yang kurang diminati. Terkait dengan sarana dan prasarana SMK N I Dompu memiliki fasilitas gedung yang layak, lapangan, laboraturium per jurusan, perpustakaan, dan mushola yang dapat menunjang proses belajar dan mengajar dengan baik. Tenaga pendidik di SMK N I Dompu terdiri dari 34 PNS dan tenaga 30 honorer. Berkaitan dengan sarana prasarana dan jumlah tenaga pendidik tersebut sebenarnya SMK I Dompu tidak tergolong sekolah tertinggal karena ditinjau dari lokasi SMK yang berada di kota Dompu. SMK N I Dompu memiliki beberapa program ekstrakuler yang bertujuan untuk menampung bakat siswa baik dibidang olahraga, seni, pramuka dan PMR. Pelaksanaan ekstrakuler di SMK cukup baik mengingat sering mendapat kejuaraan baik tingkat daerah ataupun provinsi.
Proses transfer ilmu di SMK I Dompu sendiri masih menerapkan strategi pembelajaran yang metode pembelajarannya masih berpusat pada guru sebagai sumber belajar. Media pembelajaran rata-rata masih menggunakan mencatat di buku tulis ataupun membaca fotokopian. Akibat pembelajaran yang membosanlan, siswa sering beralasan ijin keluar kelas atau toilet. Beberapa guru sebagian kecil menggunakan LCD untuk menunjang penyampaian materi. Sumber belajar siswa di SMK I Dompu juga masih terbatas buku pelajaran umum, sedangkan buku pendamping yang bersifat kejuruan masih sangat kurang. Adanya fasilitas wifi di sekolah setidanya mampu dimanfaatkan oleh siswa untuk memperoleh pengetahuan dari internet. Kewajiban tenaga pendidik dalam membuat rancangan proses pembelajaran masih terdadap beberapa guru yang masih lalai dalam membuat perangkat pembelajaran secara tertulis. Selain kewajiban guru dalam perencanaan pembelajaran secara tertulis, guru harus menyipakan perencanaan secara tidak tertulis diantaranya menguasai materi yang akan disampaikan demi kelancaran proses pembelajaran.
Program –program pemberdayaan dan peningkatan kompetensi guru dapat membantu mengatasi permasalahan kurangnya profesionalitas kerja guru di SMK. Adanya peningkatan kinerja guru dalam perencanaan pembelajaran serta proses pembelajaran tentunya dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Di samping meningkatkan motivasi belajar siswa juga diperlukan pendidikan karakter kepada siswa SMK N 1 Dompu. Pendidikan tersebut amat penting dilakukan mengingat masih banyak siswa yang kurang disiplin, kurang sopan santun. Penanaman mendidikan karakter dapat diterapkan baik pada mata pelajaran ataupun ekstrakulikuler. Pendidikan karakter yang diterapkan pada mata pelajaran dapat dilakukan dengan cara memberikan contoh pada kehidupan sehari-hari tentang nilai dan norma. Adanya pengenalan pendidikan karakter ini diharapkan dapat membentuk moral siswa yang lebih baik dalam hal disiplin, bermoral, bergotongroyong, toleransi namun tetap pada iman dan taqwa kepada Tuhan YME .

Oleh : Nirmala Addini (Pendidikan Tata Boga) SMK N 1 Dompu

Potret Pendidikan Dompu

IMTAQ SMK N 1 DOMPU             Alhamdulillah, kegiatan rutin Jum’at Imtaq diisi dengan kegiatan sholat dhuha bersama, tahlil, sh...